Rabu 3 September 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb

Matematika

Perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sesuai rumus a/b x c/d = (a x c) / (b x d). Untuk pecahan campuran, ubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa sebelum dikalikan, lalu sederhanakan hasilnya jika memungkinkan.

 Langkah-langkah Perkalian Pecahan

1. Ubah ke Pecahan Biasa:
Jika ada pecahan campuran, ubah dulu menjadi bentuk pecahan biasa.
Contoh: 3 1/2 diubah menjadi (3 x 2 + 1) / 2 = 7/2.
2. Kalikan Pembilang:
Kalikan angka-angka pembilang dari kedua pecahan.
Contoh: 7/2 x 1/4, maka 7 x 1 = 7.
3. Kalikan Penyebut:
Kalikan angka-angka penyebut dari kedua pecahan.
Contoh: 7/2 x 1/4, maka 2 x 4 = 8.
4. Sederhanakan Hasilnya:
Gabungkan hasil perkalian pembilang dan penyebut, kemudian sederhanakan pecahan tersebut ke bentuk paling sederhana jika memungkinkan.
Contoh: 7/8 adalah bentuk paling sederhana karena tidak ada angka yang dapat membagi pembilang dan penyebutnya secara bersamaan. 

Contoh Soal

Soal: Berapa hasil dari 1/3 x 2/5?

Langkah 1: Pecahan sudah dalam bentuk biasa.
Langkah 2: Kalikan pembilang: 1 x 2 = 2.
Langkah 3: Kalikan penyebut: 3 x 5 = 15.
Hasil: 2/15.

IPAS

Sistem peredaran darah manusia adalah sistem kardiovaskular yang terdiri dari jantung, pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler), dan darah itu sendiri. Tugas utamanya adalah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi, sekaligus mengangkut sisa metabolisme dan karbon dioksida untuk dikeluarkan. Sistem ini terdiri dari dua sirkulasi utama: peredaran darah kecil (melalui paru-paru) dan peredaran darah besar (ke seluruh tubuh).

Komponen Sistem Peredaran Darah

Jantung: Organ pusat yang berfungsi sebagai pompa untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh. 
Pembuluh Darah: Saluran yang mengalirkan darah. 
Arteri: Membawa darah kaya oksigen dari jantung ke organ lain. 
Vena: Membawa darah kaya karbon dioksida kembali ke jantung. 
Kapiler: Pembuluh darah sangat kecil yang menghubungkan arteri dan vena, tempat pertukaran gas dan nutrisi terjadi. 
Darah: Cairan yang membawa nutrisi, oksigen, dan sel-sel pelawan penyakit. 

Jenis Sirkulasi Darah

1. Sirkulasi Pulmonalis (Peredaran Darah Kecil):
Darah mengalir dari jantung ke paru-paru untuk melepaskan karbon dioksida dan menyerap oksigen. 
2. Sirkulasi Sistemik (Peredaran Darah Besar):
Darah kaya oksigen dipompa dari jantung ke seluruh tubuh, menyediakan kebutuhan sel dan jaringan. 
Darah kemudian kembali ke jantung, membawa sisa metabolisme dan karbon dioksida. 

Fungsi Utama Sistem Peredaran Darah

Transportasi Oksigen dan Nutrisi: Mengantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel dan organ di tubuh. 
Pembuangan Sisa Metabolisme: Membawa karbon dioksida dan produk limbah lainnya untuk dikeluarkan dari tubuh. 
Regulasi Suhu Tubuh: Membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. 
Pertahanan Tubuh: Membantu melawan penyakit dengan mengedarkan sel darah putih. 

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Peredaran Darah 

Makan makanan sehat dan seimbang, serta batasi lemak jenuh, garam, dan gula.
Berolahraga secara teratur.
Hindari merokok.
Cukupi kebutuhan tidur.
Minum air yang cukup untuk mencegah darah mengental.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.