Rabu 10 September 2025
Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb
IPAS
Alat gerak manusia terdiri dari alat gerak pasif (tulang dan rangka) yang memberikan bentuk dan penopang tubuh, serta alat gerak aktif (otot) yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Kedua komponen ini bekerja sama dengan sendi, tendon, dan ligamen untuk memungkinkan berbagai aktivitas seperti berjalan, duduk, dan berdiri.
- Menopang tubuh dan memberikan bentuk.
- Melindungi organ-organ vital.
- Menyimpan mineral penting seperti kalsium dan fosfor.
- Menopang tubuh dan memberikan bentuk.
- Rangka: Struktur tulang yang tersusun dari tulang keras dan tulang rawan, membentuk rangka dalam tubuh.
- Jenis Tulang: Tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
- Rangka: Struktur tulang yang tersusun dari tulang keras dan tulang rawan, membentuk rangka dalam tubuh.
2. Alat Gerak Aktif (Otot)
- Berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
- Memungkinkan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas fisik.
- Berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
- Otot memiliki sifat elastis yang memungkinkan mereka berkontraksi (memendek) dan merelaksasi (memanjang).
- Ketika otot berkontraksi, ia menarik tulang melalui tendon, menghasilkan gerakan.
- Otot memiliki sifat elastis yang memungkinkan mereka berkontraksi (memendek) dan merelaksasi (memanjang).
3. Komponen Pendukung Lainnya
- Titik pertemuan dua tulang atau lebih yang memungkinkan terjadinya gerakan.
- Jaringan ikat yang menghubungkan otot ke tulang, berfungsi sebagai katrol yang membantu otot menggerakkan sendi.
- Jaringan ikat yang menghubungkan tulang ke tulang lain, berfungsi untuk menjaga stabilitas sendi.
Bagaimana Mereka Bekerja Sama?
Otak mengendalikan otot melalui saraf. Ketika otak mengirimkan sinyal, otot akan berkontraksi dan menarik tulang melalui tendon. Tulang kemudian bergerak pada sendi, memungkinkan tubuh melakukan berbagai gerakan.
Mapel Matematika
Matematika
Cara perkalian adalah mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, sedangkan pembagian pecahan dilakukan dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan (invers) dari pecahan kedua.
Perkalian Pecahan
- Kalikan pembilang (angka di atas) dari kedua pecahan.
- Kalikan penyebut (angka di bawah) dari kedua pecahan.
- Sederhanakan hasilnya jika diperlukan.
Pembagian Pecahan
- Membagi pecahan sama dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan dari pecahan kedua.
Langkah-langkah:
- Tentukan kebalikan dari pecahan kedua (pembagi), yaitu menukar posisi pembilang dan penyebutnya. Contohnya, kebalikan dari 1/2 adalah 2/
- Kalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua tersebut.
- Sederhanakan hasilnya jika diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar