Senin 30Januari 2023
MUATAN MATEMATIKA VI.C
GURU KELAS : OSNITASARI, S.Pd
Rumus Luas Permukaan dan Volume Kerucut –
Artikel ini membahas mengenai rumus bangun ruang kerucut, termasuk ciri-ciri, rumus luas permukaan kerucut, dan volume-nya.
Kalau sebelumnya kita pernah bahas mengenai bangun ruang Tabung dan juga Limas, nah sekarang akan dibahas mengenai rumus luas dan volume kerucut, ciri-ciri, serta contoh soalnya.
Bangun ruang yang satu ini agak mirip, nih, sama tabung dan limas, yaitu alasnya berbentuk lingkaran dan serta memiliki sisi tegak dan titik puncak.
Bentuk bangun ruang ini juga gak sulit kok kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kayak topi ulang tahun, corong, traffic cone, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Kerucut
Secara garis besar, kerucut memiliki bentuk yang mirip dengan limas, apa sih bedanya limas? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kerucut adalah benda (ruang) yang beralaskan bundar dan meruncing pada suatu titik.
Sedangkan menurut Britannica, cone dalam matematika merupakan permukaan dilacak oleh garis lurus yang bergerak yang selalu melewati suatu titik tetap (titik puncak). Biar kalian lebih paham, berikut di bawah ini ciri-cirinya:
- Memiliki 2 sisi
- Alasnya berbentuk lingkaran,
- Sisi tegaknya merupakan irisan dari lingkaran
- Memiliki 1 rusuk.
- Memiliki 1 titik puncak.
Bangun ruang ini dapat sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya seperti barang-barang di bawah:
- Corong
- Cetakan kue
- Cone jalanan
- Topi ulang tahun
Rumus Luas Permukaan Kerucut
Sama halnya dengan limas dan tabung, cara menghitung luas kerucut akan lebih mudah kamu pahami juga dengan melihat jaring-jaringnya.
Luas permukaan merupakan jumlah dari luas alas dan luas bidang tegak atau selimut. Dalam artikel mengenai bangun datar lingkaran, kita tahu bahwa rumus luas lingkaran adalah sebagai berikut:
Luas Lingkaran: 𝜋.r²
Luas lingkaran pada bangun ruang kerucut sama dengan luas alas.
Sedangkan, secara matematis rumus luas selimutnya disusun sebagai berikut:
Luas Permukaan Kerucut: 𝜋.r (r+s)
Atau rumus luas kerucut bisa juga kamu hitung dengan cara luas alas (La) ditambah dengan luas selimut (Ls).
Luas Selimut Kerucut (Ls): 𝜋.r.s
Keterangan: Ls= Luas Selimut; 𝜋= pi, 22/7 atau 3,14; r= radius atau jari-jari lingkaran (m); s= panjang garis pelukis (m).
Oleh karena itu, rumus luas permukaan kerucut disusun sebagai berikut:
Pembahasan selengkapnya mengenai luas selimut kerucut bisa kamu baca di sini: Apotema dan Luas Selimut Kerucut.
Rumus Volume Kerucut
Kalau tadi udah membahas mengenai luas permukaan, sekarang kita ke rumus volume kerucut. Secara matematis, rumus volumenya disusun sebagai berikut:
Volume Kerucut: ⅓ 𝜋.r².t
Di mana; 𝜋= pi, 22/7 atau 3,14; r= radius atau jari-jari lingkaran (m); t= tinggi (m).
Perlu diperhatikan bahwa terkadang ada komponen “s” dalam soal volume kerucut. Yang dimaksud dengan “s” untuk menghitung luas permukaan merupakan panjang dari titik puncak ke titik keliling alas.
Sedangkan, yang dimaksud dengan “t” untuk menghitung volume yaitu jarak titik puncak ke titik pusat alas, atau bisa kita katakan jarak dari titik pusat alas kerucut tegak lurus sampai ke titik puncaknya.
Rumus kerucut termasuk dalam ragam pembahasan rumus volume dan luas permukaan bangun ruang. Untuk mempelajari rumus bangun ruang lainnya, kamu bisa baca artikel ini: Rumus Luas Permukaan Bangun Ruang dan Rumus Volume Bangun Ruang.
Contoh Soal Volume dan Luas Permukaan Kerucut
Pembahasan:
Contoh soal di atas diminta untuk mencari luas permukaannya. Hayo, gimana tadi rumus luas permukaan kerucut? Yap, rumus luasnya adalah:
=.r (r + s)
=.14 (14 + 10)
=227 . 14 (24)
=44.24 = 1056.
Jadi, jawaban dari soal di atas adalah 1056 cm2.
Setelah mempelajari konsep bangun ruang dan juga contoh soalnya tadi, kira-kira sudah paham, kan, bagaimana cara menghitung luas dan volume kerucut?
Pada dasarnya, bangun ruang dan bangun datar saling berkaitan satu sama lain, sehingga selama menguasai konsep dasar bangun datar, permasalahan matematika bangun ruang pasti bisa kamu pelajari dan pahami dengan baik.