Selasa 7 Oktober 2025
Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.
A. Pengertian Anyaman
Anyaman adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menyilang-nyilangkan bahan secara teratur, sehingga membentuk pola dan memiliki nilai fungsi dan estetika.
C. Bahan yang Dapat Digunakan untuk Anyaman
Bahan alam: daun kelapa, daun pandan, bambu, rotan.
Bahan buatan: kertas, pita plastik, sedotan, tali rafia.
D. Jenis Teknik Anyaman
Teknik Anyaman Searah: menyilang satu arah (misalnya horizontal saja).
Teknik Anyaman Silang: menyilang dua arah (horizontal dan vertikal).
Teknik Anyaman Diagonal: menyilang secara miring (sudut tertentu).
E. Langkah-langkah Membuat Anyaman Sederhana
Menyiapkan bahan dan alat.
Membuat pola dasar (misalnya garis lurus atau kotak).
Memulai proses menyilang bahan (dari tengah atau dari ujung).
Merapikan hasil anyaman (memastikan tarikan tidak longgar).
Memotong dan menyusun akhir sesuai bentuk yang diinginkan.
F. Kosakata Kunci Seni Anyaman
Murid harus mengenal dan menggunakan kata-kata berikut dalam penilaian dan presentasi:
Anyaman
Jalur
Menyilang
Pola
Tarikan
Teknik
Bahan alami / sintetis
Rapi
Estetika
Fungsi
Konsistensi
Inovatif
Kombinasi warna
G. Contoh Penilaian dan Presentasi Karya
“Saya membuat karya anyaman dari kertas berwarna. Saya menggunakan teknik silang dengan pola kotak. Warna yang saya pilih adalah merah dan putih untuk membuat kontras. Saya rasa karya saya sudah cukup rapi, tapi di bagian sudut ada yang kurang kencang. Saya akan memperbaikinya lain kali agar lebih kuat dan estetik.”
H. Penilaian Karya Seni Anyaman
Murid belajar menilai karya berdasarkan:
Kerapian
Kekuatan
Kombinasi warna
Kreativitas bentuk dan pola
Fungsi karya (apakah bisa digunakan
Pembelajaran Matematika
Tujuan Pembelajaran
1.Murid dapat mengidentifikasi pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian.
- Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih besar dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara mengalikan.
- Contoh: 10, 20, 40, ... Di sini, setiap angka dikalikan dengan 2 (10 x 2 = 20, 20 x 2 = 40).
- Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih kecil dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara membagi.
- Contoh: 800, 400, 200, ... Di sini, setiap angka dibagi 2 (800 : 2 = 400, 400 : 2 = 200)
- Pola bilangan ini dapat membesar maupun mengecil menyesuaikan aturan dalam proses penyusunannya.Pola Bilangan MembesarPola bilangan membesar adalah barisan bilangan yang nilainya terus bertambah. Pada pola bilangan membesar akan melibatkan penjumlahan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.Terdapat bilangan 3, 5, 7, 9, 11,....Ada berapa bilangan yang terdapat di sana? Apakah kalian dapat menentukan bilangan kef-6 ? Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 3, 5, 7, 9, 11, ... dapat diamati dalam tabel berikut :
Berarti untuk menentukan bilangan selanjutnya dengan cara menambahkan bilangan sebelumnya dengan 2. Dengan memperhatikan tabel tersebut maka bilangan yang tepat untuk selanjutnya adalah 13 (11 + 2). Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih besar daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin membesarUrutan Bilangan Uraian 1. 3 3 2. 5 3 + 2 3. 7 5 + 2 4. 9 7 + 2 5. 11 9 + 2 B. Pola Bilangan MengecilSebuah pola bilangan disebut mengecil susunan bilangan tersebut mempunyai nilai semakin kecil. Pada pola bilangan mengecil akan melibatkan penngurangan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.Terdapat urutan bilangan 23, 18, 13, 8, ... Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 23, 18, 13, 8, ... dapat diamati dalam tabel berikutUrutan Bilangan Uraian 1. 23 23 2. 18 23 - 5 3. 13 18 - 5 4. 8 13 - 5 5. 3 8 - 5 Pada pola bilangan tersebut dapat diketahui bahwa selisih antar bilangan selalu sama yaitu -5. Jadi untuk bilangan selanjutnya yang tepat sesuai pola bilangan tersebut adalah 8 - 5 = 3. Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih kecil daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin mengecil.
0 komentar:
Posting Komentar