Jum'at 3 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.


Bahasa Indonesia:
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat Memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya
Materi Pembelajaran:

Pengertian Norma Sosial dan Budaya



Norma sosial dan budaya adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku dan komunikasi dalam masyarakat, termasuk dalam pemilihan kata.

2. Pentingnya Memilih Kata yang Tepat

  • Menunjukkan rasa hormat.

  • Menjaga keharmonisan hubungan sosial.

  • Menghindari konflik atau kesalahpahaman.

3. Contoh Situasi dan Pilihan Kata

SituasiKata Tidak TepatKata yang Tepat
Menyapa guru"Hei, Pak!""Selamat pagi, Pak"
Berbicara dengan teman"Lu/Gue" (kasual, untuk teman sebaya)"Saya/Kamu" (lebih sopan)
Menyampaikan kritik"Ini jelek banget!""Mungkin bisa diperbaiki di bagian ini."
Menolak permintaan"Nggak mau!""Maaf, saya belum bisa membantu."

4. Kata-Kata yang Perlu Dihindari

  • Kata kasar: bodoh, goblok, tolol.

  • Kata yang bersifat diskriminatif: menyebut etnis, agama, atau kondisi fisik secara negatif.

  • Kata gaul yang tidak pantas digunakan dalam situasi formal.

5. Menyesuaikan Kata dengan Lawan Bicara

Lawan BicaraContoh Pilihan Kata
Orang Tua / Guru"Permisi", "Mohon maaf", "Terima kasih"
Teman Sebaya"Hai", "Apa kabar?" (santai tapi tetap sopan)
Orang Baru DikenalGunakan bahasa formal sampai tahu situasinya


Materi menganyam kelas 6 meliputi pengertian anyaman, macam-macam bahan yang digunakan (daun kelapa, bambu, kertas, rotan), teknik dasar menganyam (tunggal, ganda, dan kombinasi), jenis-jenis motif anyaman, contoh produk kerajinan anyaman (tikar, topi, keranjang, bakul nasi, hiasan dinding), serta prinsip kerja lusi dan pakan yang menyilang untuk membentuk anyaman yang kuat. 
1. Pengertian Anyaman 
  • Menganyam adalah proses menyilangkan atau menindih-menindihkan lembaran bahan (seperti bilah atau helai) secara teratur dan silang-menyilang untuk membentuk satu kesatuan yang kuat dan padat.
2. Bahan untuk Menganyam
  • Bahan Alam: Daun kelapa (untuk ketupat), daun pandan, rotan, bambu (untuk keranjang, topi), kulit binatang, lidi, dan akar. 
  • Bahan Buatan: Kertas, yang umumnya digunakan untuk membuat benda hiasan atau pajangan. 
3. Teknik Dasar Menganyam 
  • Teknik Tunggal: Satu helai pakan menumpang atau menyilang satu helai lungsi.
  • Teknik Ganda: Menganyam dengan dua helai pakan atau lebih menyilang dua helai lungsi atau lebih secara bersamaan.
  • Teknik Kombinasi/Istimewa: Gabungan dari motif anyaman tunggal dan ganda yang membentuk pola yang lebih kompleks.
4. Prinsip Lusi dan Pakan 
  • Lusi: 
    Bahan (helai atau bilah) yang posisinya vertikal, berfungsi sebagai penahan bentuk selama proses menganyam.
  • Pakan: 
    Bahan (helai atau bilah) yang posisinya horizontal, berfungsi untuk menyilang dan mengikat lungsi sehingga membentuk ikatan yang kuat.
5. Motif Anyaman
  • Motif Tunggal: Terbentuk dari satu helai pakan yang menyilang satu helai lungsi. 
  • Motif Ganda: Terbentuk dari satu helai pakan yang menyilang dua helai lungsi, atau sebaliknya. 
  • Motif Kombinasi: Gabungan dari berbagai motif untuk menciptakan pola yang lebih rumit. 
6. Contoh Hasil Anyaman 

  • Tikar: Terbuat dari pandan, rotan, atau rumput.
  • Topi: Topi caping untuk petani, topi pramuka.
  • Wadah: Bakul nasi, keranjang, besek.
  • Pajangan: Hiasan dinding, kipas.


0 komentar:

Posting Komentar