Selasa 19 Agustus 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb

Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat mempresentasikan  penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.

Materi Pokok

A. Pengertian Karya Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang diwujudkan dalam bentuk visual (dapat dilihat) dan dapat dirasakan secara inderawi, terutama melalui indera penglihatan dan peraba.

Jenis karya seni rupa:

  • Dua dimensi (2D): lukisan, gambar, batik, ilustrasi

  • Tiga dimensi (3D): patung, kerajinan, instalasi, kriya

📘 B. Unsur dan Prinsip Seni Rupa

1. Unsur-unsur Seni Rupa

UnsurPenjelasan
GarisBatas atau arah suatu bentuk
WarnaUnsur visual yang menarik perhatian dan membentuk suasana
BentukWujud visual, bisa geometris atau organik
TeksturKesan permukaan (halus, kasar, licin, dsb.)
RuangKesan kedalaman atau dimensi
Gelap terangPerbedaan cahaya untuk kesan volume dan kedalaman

2. Prinsip-prinsip Seni Rupa
  • Keseimbangan (balance)

  • Irama (rhythm)

  • Proporsi (proportion)

  • Harmoni (harmony)

  • Penekanan (emphasis)

  • Kesatuan (unity)

 C. Kosakata Seni yang Digunakan untuk Presentasi

TujuanKosakata Umum
Mendeskripsikan unsurgaris, warna, bentuk, tekstur, ruang, pencahayaan
Menilai estetikaharmoni, keseimbangan, proporsi, kontras, komposisi
Menjelaskan teknikmelukis, mengukir, membatik, mencetak, mencampur media
Mengungkap ekspresiemosional, ekspresif, simbolis, naturalistik, abstrak

🎤 D. Mempresentasikan Penilaian Karya Seni Rupa

  1. Perkenalan Karya
    Contoh:
    “Karya ini adalah lukisan cat air berjudul ‘Pagi di Desa’ karya Ana, menggunakan media kertas ukuran A3.”

  2. Deskripsi Unsur Seni
    “Karya ini menonjolkan warna-warna cerah seperti biru dan hijau. Garis-garisnya halus, menciptakan suasana tenang.”

  3. Analisis Teknik & Ekspresi
    “Teknik sapuan kuasnya lembut, menunjukkan keahlian dalam menciptakan tekstur alami. Karya ini menggambarkan ketenangan alam.”

  4. Penilaian (Apresiasi)
    “Komposisi visualnya seimbang dan harmonis. Karya ini berhasil menyampaikan suasana damai secara estetis.”

🎨 E. Mempresentasikan Proses Penciptaan Karya

Langkah-langkah yang bisa dipresentasikan siswa:

  1. Ide atau gagasan karya

  2. Pemilihan media dan teknik

  3. Proses pembuatan (dengan dokumentasi foto/video)

  4. Tantangan yang dihadapi

  5. Hasil akhir dan refleksi pribadi

Mata Pelajaran Matematika

 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Tujuan Pembelajaran
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Contoh soal FPB dan KPK dalam kehidupan sehari hari

1.Adinda akan menjual parsel dalam kotak yang akan diisi oleh 18 kue bolu dan 36 kue stoberi. Tiap kotak akan berisi jenis kue yang jumlahnya sama. Berapa kotak parsel paling banyak yang bisa dibuat Adinda?

Jawaban:
Soal cerita ini berkaitan dengan FPB. Cara menjawabnya, pertama-tama tentukan FPB dari 18 dan 36.
Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Maka, FPB dari 18 dan 36 adalah 18
Jadi, jumlah kotak paling banyak yang bisa dibuat oleh Adinda adalah 18 kotak.
2.Di jalan Kenanga terdapat tiga buah lampu, yaitu lampu hijau, merah dan kuning. Lampu hijau menyala tiap 4 menit kemudian mati, lampu merah menyala setiap 6 menit lalu padam, lampu hijau menyala tiap 10 menit lantas padam.
Jika saat pertama kali ketiga lampu tersebut menyala bersama-sama, maka pada menit ke berapa ketiganya bisa menyala bersama-sama lagi?
Jawaban:
Soal ini berkaitan dengan KPK. Cara menjawabnya, adalah dicari tahu KPKnya.
Diketahui bahwa:
Lampu hijau menyala tiap 4 menit
Lampu merah menyala tiap 6 menit
Lampu kuning menyala tiap 10 menit
Faktorisasi prima dari 4 = 2 × 2 = 2^2
Faktorisasi prima dari 6 = 2 × 3
Faktorisasi prima dari 10 = 2 × 5
KPK dari 4, 6, dan 10 adalah 2^2 × 3 × 5 = 60
Maka, ketiga lampu tersebut akan menyala lagi di menit ke-60.

0 komentar:

Posting Komentar