Rabu 27 Agustus 2025
Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb
Matematika
Tujuan Pembelajaran
Membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan
Untuk melakukan penjumlahan atau pengurangan pecahan, pertama periksa penyebutnya: jika sama, operasikan pembilangnya secara langsung; jika berbeda, samakan penyebutnya dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebutnya, lalu operasikan pembilangnya sesuai aturan penjumlahan (+) atau pengurangan (-), dan terakhir sederhanakan hasilnya jika perlu.
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
Jika penyebut dari pecahan-pecahan yang akan dijumlahkan atau dikurangkan sama, maka Anda dapat langsung menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
- Contoh Penjumlahan: ¹⁄₄ + ¹⁄₄ = (¹⁺¹)⁄₄ = ²⁄₄
- Contoh Pengurangan: ⁴⁄₂ - ¹⁄₂ = (⁴⁻¹)⁄₂ = ³⁄₂
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berpenyebut Berbeda
Jika penyebutnya berbeda, Anda perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
- Cari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut pecahan tersebut.
- Setelah penyebutnya sama, sesuaikan pembilangnya dengan mengalikannya dengan bilangan yang sama seperti yang dikalikan pada penyebut agar nilai pecahan tidak berubah.
- Lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada pembilang yang sudah disesuaikan.
- Hasilnya dapat disederhanakan jika memungkinkan.
- Contoh Penjumlahan: ¹⁄₂ + ³⁄₄
- Cari KPK: KPK dari 2 dan 4 adalah 4.
- Sesuaikan dan Jumlahkan: ¹⁄₂ menjadi ²⁄₄, sehingga ²⁄₄ + ³⁄₄ = (²⁺³)⁄₄ = ⁵⁄₄.
- Hasil: ⁵⁄₄ dapat diubah menjadi pecahan campuran 1 ¼.
- Cari KPK: KPK dari 2 dan 4 adalah 4.
Tujuan Pembelajaran
· Mengidentifikasi berbagai sistem organ dalam tubuh manusia Sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah, dan system ekskresi)
sistem pencernaan kelas 6 SD berfokus pada pemahaman organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus, serta fungsi masing-masing dalam memproses makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh dan mengeluarkan sisa limbah. Siswa akan belajar tentang pencernaan mekanis (gerakan mengunyah, meremas) dan kimiawi (menggunakan enzim) serta proses penyerapan nutrisi dan pembentukan feses.
Organ dan Fungsi Utama Sistem Pencernaan
- Tempat makanan pertama masuk, tempat terjadi pencernaan mekanis (mengunyah oleh gigi) dan kimiawi (pencampuran dengan air liur oleh enzim amilase)
Saluran otot yang mendorong makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik
Lambung:
- Makanan dihaluskan oleh gerakan otot lambung dan dicampur dengan asam serta enzim untuk pencernaan kimiawi.
Tempat utama penyerapan sari-sari makanan ke dalam darah. Terdiri dari usus 12 jari, usus kosong, dan usus penyerapan
Menyerap air dari sisa makanan dan memadatkan sisa makanan menjadi feses (kotoran)
Rektum dan Anus:
- Bagian akhir sistem pencernaan tempat feses disimpan sementara di rektum dan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Jenis Pencernaan
- Proses penghalusan, pengunyah, dan peremasan makanan menggunakan organ seperti gigi dan otot.
- Penguraian makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh organ seperti kelenjar ludah, lambung, dan pankreas.
Proses Lengkap Pencernaan
- Makanan masuk ke mulut: Dikunyah dan dicampur air liur.
- Masuk ke kerongkongan: Makanan didorong peristaltik ke lambung.
- Diproses di lambung: Makanan dihaluskan dan dicampur enzim untuk pemecahan lebih lanjut.
- Nutrisi diserap di usus halus: Sari-sari makanan diserap ke dalam darah.
- Air diserap di usus besar: Sisa makanan dipadatkan menjadi feses.
- Feses dikeluarkan: Melalui rektum dan anus.
0 komentar:
Posting Komentar