Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb
Mapel Matematika
Tujuan Pembelajaran
Membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli
Materi
Mengurutkan berbagai pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen)
Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh berarti bahwa kelima silanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Setiap sila saling melengkapi dan mendukung sila lainnya, sehingga membentuk satu kesatuan yang bulat dan utuh sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Penjelasan Lebih Lanjut:
Keterkaitan Sila:
Kelima sila dalam Pancasila tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Misalnya, sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) menjadi dasar bagi sila-sila lainnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Kesatuan yang Bulat:
Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila harus diwujudkan secara bersamaan dan tidak boleh ada yang diabaikan.
Pentingnya Kesatuan:
Memahami Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh penting karena:Mencegah fragmentasi nilai-nilai luhur bangsa.
Menghindari pemahaman yang parsial dan terkotak-kotak terhadap Pancasila.
Pancasila sebagai satu kesatuan harus diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari hubungan individu, keluarga, masyarakat, hingga penyelenggaraan negara.
Dengan demikian, Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh adalah konsep yang esensial dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah contoh pengamalan dari masing-masing sila:
Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Menghormati dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan orang lain.
Tidak memaksakan agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Membantu kegiatan keagamaan di sekolah atau lingkungan sekitar.
Menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menghormati hak dan kewajiban sesama manusia, Menjaga martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, Membantu orang yang membutuhkan, Berani membela kebenaran dan keadilan, Menghindari perbuatan yang merendahkan martabat orang lain.
Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.
Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun terdapat perbedaan.
Mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia.
Menggunakan produk dalam negeri.
Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Melakukan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan.
Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah.
Menerima hasil keputusan musyawarah dengan lapang dada.
Tidak memaksakan kehendak pribadi dalam musyawarah.
Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berbuat adil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, Menghargai hak-hak orang lain, Membantu orang yang membutuhkan, Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, Menghargai hasil karya orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar