Rabu 12 November 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat. 


Murid dapat mengidentifikasi tahapan siklus air serta menjelaskan proses terjadinya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi pembelajaran

Siklus air adalah proses perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi melalui beberapa tahapan.

πŸ”„ Tahapan Siklus Air

  1. ☀️ Evaporasi (Penguapan)

    • Air dari laut, sungai, danau, dan permukaan bumi lainnya menguap karena panas matahari.

    • Uap air naik ke atmosfer.

  2. 🌫️ Kondensasi (Pengembunan)

    • Uap air di udara mendingin dan berubah menjadi butiran air kecil, membentuk awan.

  3. 🌧️ Presipitasi (Hujan)

    • Butiran air di awan menyatu dan menjadi berat, lalu jatuh ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.

  4. πŸ’§ Infiltrasi & Limpasan

    • Air hujan meresap ke tanah (infiltrasi) dan sebagian mengalir di permukaan (runoff) menuju sungai, danau, atau laut.

  5. 🌿 Transpirasi

    • Tumbuhan juga melepaskan uap air ke udara melalui daunnya.

πŸ” Jenis Siklus Air

  1. Siklus Pendek:
    Air → Uap air → Awan → Hujan → Kembali ke air

  2. Siklus Sedang:
    Air → Uap air → Awan → Hujan di daratan → Sungai → Kembali ke laut

  3. Siklus Panjang:
    Termasuk pembentukan es/salju di pegunungan yang kemudian mencair dan kembali ke laut.

🧠 Manfaat Siklus Air

  • Menyediakan air bersih bagi makhluk hidup

  • Menjaga keseimbangan alam

  • Membantu pertumbuhan tanaman

πŸ“Œ Contoh Kegiatan Murid

  • Menggambar diagram siklus air

  • Menceritakan kembali proses siklus air dengan kata-kata sendiri

  • Melakukan percobaan sederhana tentang penguapan dan pengembunan (misalnya dengan gelas berisi air yang ditutup plastik)

πŸ“ Latihan Soal Sederhana

  1. Apa yang menyebabkan air di permukaan bumi menguap?

  2. Sebutkan tiga tahapan utama dalam siklus air!

  3. Apa yang terjadi jika tidak ada proses Kondensasi


Matematika

Skala peta adalah 
perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Skala ini menunjukkan seberapa kecil wilayah di dunia nyata direpresentasikan dalam peta, dan dapat dikelompokkan menjadi skala angka, skala garis, dan skala verbal. 
Jenis-jenis skala peta: 
  • Skala angka: Ditulis dalam bentuk angka, misalnya 
    110.0001 colon 10.000
    , yang berarti 1 cm di peta setara dengan 10.000 cm di dunia nyata.
  • Skala garis (grafis): Ditampilkan dalam bentuk garis lurus yang dibagi menjadi beberapa ruas. Setiap ruas menunjukkan perbandingan jarak yang sama.
  • Skala verbal: Dinyatakan dalam kalimat, seperti "1 inci sama dengan 5 mil". Skala ini sering digunakan di negara-negara dengan satuan jarak non-metrik, seperti Inggris dan Amerika Serikat. 
Fungsi dan kegunaan: 
  • Sebagai patokan untuk menggambar peta agar sesuai dengan jarak aslinya.
  • Membantu pengguna menghitung jarak sebenarnya antara dua titik di peta tanpa harus datang langsung ke lokasi tersebut.
  • Menentukan tingkat detail peta. Peta berskala besar memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan peta berskala kecil. 
Cara menghitung skala: 

  • Skala = Jarak pada Peta : Jarak Sebenarnya.
  • Jarak Sebenarnya = Jarak pada Peta : Skala.
  • Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya × Skala. 


0 komentar:

Posting Komentar