Rabu, 19 November 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat. 

            BUNYI
Bunyi adalah energi gelombang dari benda yang bergetar, memerlukan medium (padat, cair, atau gas) untuk merambat, dan memiliki sifat pemantulan, penyerapan, dan pembiasan. Jenis bunyi dibagi menjadi infrasonik (<20 Hz), audiosonik (20-20.000 Hz), dan ultrasonik (>20.000 Hz). 
1. Pengertian dan sumber bunyi
  • Bunyi: Energi gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. 
  • Sumber bunyi: Benda yang menghasilkan bunyi. 
  • Tinggi rendahnya bunyi: Ditentukan oleh kecepatan getaran. Getaran cepat menghasilkan bunyi tinggi (misalnya peluit), sedangkan getaran lambat menghasilkan bunyi rendah (misalnya gong). 
  • Keras lembutnya bunyi: Ditentukan oleh seberapa kuat benda bergetar atau seberapa besar gaya yang diberikan pada sumber bunyi. 
2. Sifat-sifat bunyi
  • Merambat melalui medium: 
    Bunyi membutuhkan medium (padat, cair, atau gas) untuk merambat. Bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa. 
  • Dipantulkan: 
    Bunyi memantul saat mengenai permukaan benda keras seperti tembok, kayu, atau kaca. 
    • Gema: Bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli, biasanya terjadi di tempat lapang atau gua. 
    • Gaung: Bunyi pantul yang hampir bersamaan dengan bunyi asli dan terdengar tidak jelas, contohnya di bioskop. 
  • Diserap: 
    Bunyi dapat diserap oleh benda-benda lunak seperti busa, karpet, atau kain. 
  • Dibiaskan: 
    Bunyi dapat dibelokkan ketika melewati medium yang berbeda, seperti suara petir yang terdengar lebih keras saat malam hari karena perbedaan kerapatan udara. 
  • Bergerak ke segala arah: 
    Gelombang bunyi menyebar ke segala arah. 
3. Jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensi
  • Bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz yang tidak dapat didengar manusia, tetapi bisa didengar oleh hewan seperti gajah dan jangkrik. 
  • Bunyi dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz yang dapat didengar oleh manusia. 
  • Bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz yang tidak dapat didengar manusia, tetapi bisa didengar oleh hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba. Jenis bunyi ini dimanfaatkan dalam teknologi seperti USG




  •                  HEMAT ENERGI

  • Anak-anak perlu belajar tentang cara menghemat energi listrik seperti mematikan lampu saat siang hari, mencabut charger yang tidak digunakan, dan menggunakan alat elektronik hemat energi. 
    1. Pengertian hemat energi
    • Hemat energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi demi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan.
    • Artinya, tidak menggunakan energi listrik untuk hal yang tidak berguna.
    • Penghematan energi penting untuk menjaga ketersediaan energi dan melindungi lingkungan. 
    2. Sumber-sumber energi
    • Energi terbarukan: Sumber energi yang bisa digunakan terus-menerus dan ramah lingkungan, seperti matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa.
    • Energi tidak terbarukan: Sumber energi yang akan habis jika terus digunakan dan bisa menyebabkan polusi, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. 
    3. Cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari
    • Listrik:
      • Matikan lampu saat siang hari atau saat tidak digunakan.
      • Cabut charger saat tidak digunakan atau saat baterai sudah penuh.
      • Gunakan alat elektronik seperlunya.
      • Pilih peralatan elektronik yang hemat energi atau lampu hemat energi seperti LED.
    • Air:
      • Matikan keran air saat sedang tidak digunakan, misalnya saat mencuci tangan atau sikat gigi.
    • Bahan bakar:
      • Gunakan transportasi umum atau sepeda untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
    • Pemanfaatan energi alternatif:
      • Manfaatkan energi matahari, misalnya dengan menjemur pakaian di bawah sinar matahari daripada menggunakan mesin pengering.
      • Gunakan dinamo pada sepeda untuk menyalakan lampu saat berseped



0 komentar:

Posting Komentar