Selasa 22 Juli 2025
Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar
Tujuan Pembelajaran
Membaca,menulis,menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 1.000.000
Materi
Lambang Bilangan Cacah sampai 1000.000
Lambang bilangan cacah sampai 1.000.000 adalah deretan angka yang dimulai dari 0 sampai bilangan 1000.000. Secara umum, bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif, yang mencakup 0 dan semua bilangan bulat positif.
Berikut adalah beberapa contoh lambang bilangan cacah hingga 1.000.000.
- 0, 1, 2, 3, ..., 10, 11, 12, ..., 100, 101, 102, ..., 1.000, 1.001, 1.002, ..., 10.000, 10.001, ..., 100.000, 100.001, ..., 1.000.000.
- Dalam sistem bilangan desimal, setiap posisi angka memiliki nilai tempat, misalnya satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.
- Saat membaca bilangan cacah yang lebih besar, kita mulai dari angka dengan nilai tempat tertinggi, kemudian membaca angka-angka berikutnya sesuai nilai tempatnya. Misalnya, 123.456 dibaca "seratus dua puluh tiga ribu empat ratus lima puluh enam".
Bilangan cacah merupakan konsep dasar dalam matematika dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung atau mencacah sesuatu.
Materi Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran : Memahami Unsur Rupa dan Prinsip Desain di Lingkungan
sekitarnya.
Unsur rupa dan prinsip desain adalah elemen dasar yang digunakan dalam menciptakan karya seni dan desain. Unsur rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Prinsip desain mencakup kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, penekanan, dan harmoni. Dalam lingkungan sekitar, kita dapat mengidentifikasi unsur rupa dan prinsip desain pada berbagai objek, seperti bangunan, taman, dan benda-benda sehari-hari.
Unsur Rupa (Elemen Seni Rupa)
- Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Contohnya, titik-titik pada motif batik atau pada karya seni pointilisme.
- Garis adalah hubungan antara titik-titik yang membentuk unsur garis. Garis dapat berupa garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, dll. Contohnya, garis pada pagar, garis pada jalan, atau garis pada gambar.
- Bidang adalah unsur seni rupa yang terbentuk dari garis yang saling berhubungan dan memiliki dimensi panjang dan lebar. Contohnya, bidang pada dinding, bidang pada meja, atau bidang pada daun.
- Bentuk adalah wujud dari suatu benda yang memiliki dimensi tertentu. Bentuk dapat berupa bentuk geometris (kotak, lingkaran, segitiga) atau bentuk organik (bebas). Contohnya, bentuk rumah, bentuk kursi, atau bentuk daun.
- Warna adalah unsur yang memberikan kesan visual pada suatu benda. Warna dapat dikelompokkan menjadi warna primer, sekunder, tersier, dll. Contohnya, warna dinding, warna baju, atau warna bunga.
- Tekstur adalah kesan permukaan suatu benda. Tekstur dapat berupa kasar, halus, licin, bergelombang, dll. Contohnya, tekstur kasar pada kulit kayu, tekstur halus pada kain sutra, atau tekstur bergelombang pada ombak.
- Ruang adalah unsur yang memberikan kesan tiga dimensi pada suatu karya seni. Ruang dapat bersifat nyata (tiga dimensi) atau semu (dua dimensi). Contohnya, ruang pada ruangan, ruang pada pemandangan, atau kesan ruang pada gambar dengan teknik perspektif.
Prinsip Desain (Prinsip Seni Rupa)
- Kesatuan adalah prinsip yang menyatukan semua elemen desain sehingga terlihat harmonis dan saling berhubungan.
- Keseimbangan adalah prinsip yang menciptakan kesan stabil dan proporsional dalam desain. Keseimbangan dapat bersifat simetris (sama rata) atau asimetris (tidak sama rata).
- Proporsi adalah prinsip yang mengatur perbandingan ukuran antara elemen-elemen desain. Perbandingan yang tepat akan menciptakan kesan harmonis.
- Irama adalah prinsip yang menciptakan kesan gerakan atau aliran dalam desain. Irama dapat dicapai melalui pengulangan elemen atau variasi elemen.
- Penekanan adalah prinsip yang memberikan fokus pada satu atau beberapa elemen desain. Penekanan dapat dicapai melalui perbedaan warna, ukuran, atau bentuk.
- Harmoni adalah prinsip yang menciptakan keserasian dan keindahan dalam desain. Harmoni dapat dicapai melalui penggunaan warna, bentuk, dan tekstur yang serasi.
Contoh Unsur dan Prinsip dalam Lingkungan Sekitar
- Bangunan: Sebuah bangunan memiliki unsur garis (pada dinding, tiang), bidang (dinding, atap), bentuk (kotak, kubus), warna (cat dinding), tekstur (dinding kasar atau halus), dan ruang (dalam dan luar bangunan). Prinsip yang diterapkan adalah keseimbangan (simetris atau asimetris), proporsi (perbandingan ukuran jendela dan pintu), dan kesatuan (keseluruhan bangunan terlihat harmonis).
.gif)

0 komentar:
Posting Komentar