Matematika

Selasa 29 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar.





Mata Pelajaran Matenatika

Tujuan Pembelajaran
Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

Model Pembelajaran 
Discovery learning(pembelajaran Penemuan)

Media digital, video edukasi

Materi
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah 
  • Konsep: Memahami bahwa penjumlahan adalah menggabungkan dua bilangan atau lebih, sedangkan pengurangan adalah mengambil sebagian dari suatu bilangan.
  • Contoh:
    • Penjumlahan: 15.000 + 25.000 = 40.000
    • Pengurangan: 50.000 - 12.000 = 38.000
2. Perkalian Bilangan Cacah
  • Konsep: Perkalian adalah penjumlahan berulang dari suatu bilangan. Contoh: 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12.
  • Contoh:
    • 15 x 2.000 = 30.000
    • 30 x 1.500 = 45.000
 Pembagian Bilangan Cacah
  • Konsep: Pembagian adalah pengurangan berulang dari suatu bilangan, atau membagi suatu bilangan menjadi beberapa bagian yang sama.
  • Contoh:
    • 50.000 : 5 = 10.000
    • 75.000 : 25 = 3.000

Pendidikan Kewarganegaraan

Senin 28 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar.


Mata Pelajaran PKn


Tujuan Pembelajaran
Menghubungkan sila-sila Pancasila dalam satu kesatuan yang utuh melalui kegiatan eksperimen dan diskusi kelompok

Model Pembelajaran Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL)

Media digital, video edukasi

Materi Hubungan Sila-Sila Pancasila dalam satu Kesatuan yang Utuh

Berikut adalah penjelasan hubungan antar sila-sila Pancasila:
  • Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
    Menjadi dasar moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi landasan bagi sila-sila lainnya.
  • Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
    Mengajarkan tentang pentingnya menghargai martabat manusia dan hidup berdampingan secara adil dan beradab, yang berkaitan erat dengan sila Ketuhanan dan Persatuan.
  • Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
    Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan, serta saling berkaitan dengan sila Kerakyatan dan Keadilan.
       Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan):
Mengajarkan tentang pentingnya musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, yang harus dilandasi oleh nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Persatuan.
  • Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
    Menggarisbawahi pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan, yang merupakan tujuan dari sila-sila sebelumnya dan menjadi landasan bagi terciptanya kesejahteraan bersama. 

Matematika

Jum'at 25 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar

Tujuan Pembelajaran
Membaca,menulis,menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 1.000.000

Model Pembelajaran Discovery learning

Media digital, video edukasi

Materi
Lambang Bilangan Cacah sampai 1000.000  (Membandingkan bialangan dengan tanda <, =, > )

 membandingkan bilangan cacah sampai 1.000.000 menggunakan tanda < (kurang dari), = (sama dengan), atau > (lebih dari)Langkah-langkahnya adalah dengan membandingkan jumlah angka terlebih dahulu, jika sama, bandingkan nilai setiap angka dari kiri ke kanan. 

Berikut adalah penjelasan lebih detail:
1. Membandingkan Jumlah Angka:
  • Bilangan dengan jumlah angka lebih banyak, nilainya lebih besar. Contoh: 123.456 > 12.345 karena 123.456 memiliki 6 angka, sedangkan 12.345 memiliki 5 angka. 
  •  Membandingkan Nilai Angka:
    • Jika jumlah angka sama, bandingkan nilai setiap angka dari kiri ke kanan, mulai dari angka ribuan, ratusan, puluhan, hingga satuan.
    • Contoh: 54.321 < 54.322 karena meskipun angka ribuan, ratusan, dan puluhannya sama, angka satuannya berbeda (1 < 2). 
    Menggunakan Tanda Perbandingan:
    • >
      (lebih dari): Digunakan jika bilangan pertama lebih besar dari bilangan kedua. Contoh: 75.000 > 50.000.
    • <
      (kurang dari): Digunakan jika bilangan pertama lebih kecil dari bilangan kedua. Contoh: 25.000 < 50.000.
    • =
      (sama dengan): Digunakan jika bilangan pertama sama dengan bilangan kedua. Contoh: 50.000 = 50.000. 
    Contoh Soal:
    1. 67.890 ... 67.980 (Jawab: <)
    2. 123.456 ... 123.456 (Jawab: =)
    3. 987.654 ... 987.564 (Jawab: >)

Bahasa Indonesia

Kamis 24 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar

  • Tujuan Pembelajaran
  • Menganalisa informasi dengan mengidentifikasikan ciri obyek , urutan proses kejadian dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan , teks aural(teks yang dibacakan atau didengar)/audio
Materi Teks non fiksi 
Model Pembelajaran Think Pair share (TPS)





Teks nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya fakta dan benar apa adanya, serta ditulis berdasarkan penelitian dan pengamatan.

Ketika menulis teks nonfiksi, penulis harus menggunakan bahasa baku dan formal.

Selain ditulis berdasarkan fakta, teks nonfiksi juga ditulis secara aktual, yaitu berisi informasi peristiwa terkini dan dapat dibuktikan kebenarannya. 

Bagian-Bagian Teks Nonfiksi 

Teks nonfiksi umumnya ditulis dengan memperhatikan bagian-bagian seperti berikut: 

- Pendahuluan 

Isinya latar belakang atau pengenalan tentang topik yang akan dibahas. 

 Pembahasan 

Isinya berupa penjelasan tentang topik yang dipilih, dari awal mula hingga hasil penelitian. 

- Penutup 

Isinya berupa kesimpulan dari hasil penelitian topik tersebut dan juga harapan penulis tentang permasalahan yang ditemukan. 

Ciri-Ciri Teks Nonfiksi 

Berikut, ciri-ciri dari teks nonfiksinya yang biasanya kita temukan, yaitu: 

- Isinya tentang penjelasan terperinci tentang suatu topik permasalahan dengan dukungan data yang terpercaya. 

 -Memengaruhi nalar pembacanya. 

- Bahasanya formal dan baku.

 Tulisannya berupa ilmiah populer yang ditulis sesuai dengan EYD. 

- Isi tulisannya bisa diambil dari penelitian sebelumnya atau penemuan baru.

-Penjelasannya ditulis dengan jelas dan tidak bermakna ganda. 

- Ditulis berdasarkan fakta dan aktual. 

- Dilengkapi dengan gambar, grafik, tabel, hingga diagram. 

Jenis-Jenis Teks Nonfiksi 

Inilah jenis-jenis teks nonfiksi yang umum dibaca oleh masyarakat, yaitu: 

- Riwayat hidup atau biografi 

- Esai 

- Karya tulis ilmiah 

- Catatan dokumenter 

IPAS

Rabu 23 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar


  • Jenis Ekosistem:
    • Alami: Terdiri dari ekosistem air (tawar dan asin) serta ekosistem darat (hutan, padang rumput, gurun, tundra, taiga). 
    • Buatan: Contohnya sawah dan bendungan yang dibuat manusia. 
  • Interaksi dalam Ekosistem:
    • Rantai Makanan: Urutan makan dan dimakan, misalnya tumbuhan dimakan hewan herbivora, lalu hewan herbivora dimakan karnivora. 
    • Simbiosis: Hubungan timbal balik antar makhluk hidup, contohnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). 
  • Pentingnya Menjaga Keseimbangan Ekosistem:
    Perubahan pada satu komponen ekosistem dapat mempengaruhi komponen lain dan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Kerusakan lingkungan seperti pencemaran, perburuan liar, dan penebangan hutan dapat menyebabkan dampak negatif bagi makhluk hidup dan ekosistem. 
Contoh Interaksi dalam Ekosistem:
  • Hutan: Tumbuhan hijau sebagai produsen, hewan pemakan tumbuhan (herbivora) seperti rusa, hewan pemakan daging (karnivora) seperti serigala, dan dekomposer (pengurai) yang mengembalikan zat hara ke tanah. 
  • Ekosistem Air Tawar: Ikan, tumbuhan air, dan plankton yang hidup di sungai, danau, atau rawa. 
  • Ekosistem Buatan (Sawah): Padi sebagai produsen, hewan seperti burung pemakan biji padi, dan serangga yang membantu penyerbukan. 
Peran Manusia dalam Ekosistem:
  • Dampak Positif:
    Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali), pengelolaan sampah, dan pelestarian lingkungan. 
  • Dampak Negatif:
    Pencemaran lingkungan, perburuan liar, penebangan hutan secara liar, dan penggunaan pupuk kimia berlebihan. 

Matematika dan Seni Rupa

 Selasa 22 Juli 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robbalalamin 🤲.Ananda shaleh shaleha hari ini kita akan belajar

Tujuan Pembelajaran 
Membaca,menulis,menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 1.000.000

Materi
Lambang Bilangan Cacah sampai 1000.000




Lambang bilangan cacah sampai 1.000.000 adalah deretan angka yang dimulai dari 0 sampai bilangan 1000.000Secara umum, bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif, yang mencakup 0 dan semua bilangan bulat positif. 

Berikut adalah beberapa contoh lambang bilangan cacah hingga 1.000.000.
  • 0, 1, 2, 3, ..., 10, 11, 12, ..., 100, 101, 102, ..., 1.000, 1.001, 1.002, ..., 10.000, 10.001, ..., 100.000, 100.001, ..., 1.000.000.
  • Dalam sistem bilangan desimal, setiap posisi angka memiliki nilai tempat, misalnya satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.
  • Saat membaca bilangan cacah yang lebih besar, kita mulai dari angka dengan nilai tempat tertinggi, kemudian membaca angka-angka berikutnya sesuai nilai tempatnya. Misalnya, 123.456 dibaca "seratus dua puluh tiga ribu empat ratus lima puluh enam".
Bilangan cacah merupakan konsep dasar dalam matematika dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung atau mencacah sesuatu. 


Materi Seni Rupa 
Tujuan Pembelajaran : Memahami Unsur Rupa dan Prinsip Desain di Lingkungan 
sekitarnya.




Unsur rupa dan prinsip desain adalah elemen dasar yang digunakan dalam menciptakan karya seni dan desain. Unsur rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Prinsip desain mencakup kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, penekanan, dan harmoni. Dalam lingkungan sekitar, kita dapat mengidentifikasi unsur rupa dan prinsip desain pada berbagai objek, seperti bangunan, taman, dan benda-benda sehari-hari. 
Unsur Rupa (Elemen Seni Rupa)
  • Titik:
    Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Contohnya, titik-titik pada motif batik atau pada karya seni pointilisme. 
  • Garis:
    Garis adalah hubungan antara titik-titik yang membentuk unsur garis. Garis dapat berupa garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, dll. Contohnya, garis pada pagar, garis pada jalan, atau garis pada gambar. 
  • Bidang:
    Bidang adalah unsur seni rupa yang terbentuk dari garis yang saling berhubungan dan memiliki dimensi panjang dan lebar. Contohnya, bidang pada dinding, bidang pada meja, atau bidang pada daun. 
  • Bentuk:
    Bentuk adalah wujud dari suatu benda yang memiliki dimensi tertentu. Bentuk dapat berupa bentuk geometris (kotak, lingkaran, segitiga) atau bentuk organik (bebas). Contohnya, bentuk rumah, bentuk kursi, atau bentuk daun. 
  • Warna:
    Warna adalah unsur yang memberikan kesan visual pada suatu benda. Warna dapat dikelompokkan menjadi warna primer, sekunder, tersier, dll. Contohnya, warna dinding, warna baju, atau warna bunga. 
  • Tekstur:
    Tekstur adalah kesan permukaan suatu benda. Tekstur dapat berupa kasar, halus, licin, bergelombang, dll. Contohnya, tekstur kasar pada kulit kayu, tekstur halus pada kain sutra, atau tekstur bergelombang pada ombak. 
  • Ruang:
    Ruang adalah unsur yang memberikan kesan tiga dimensi pada suatu karya seni. Ruang dapat bersifat nyata (tiga dimensi) atau semu (dua dimensi). Contohnya, ruang pada ruangan, ruang pada pemandangan, atau kesan ruang pada gambar dengan teknik perspektif. 
Prinsip Desain (Prinsip Seni Rupa)
  • Kesatuan (Unity):
    Kesatuan adalah prinsip yang menyatukan semua elemen desain sehingga terlihat harmonis dan saling berhubungan. 
  • Keseimbangan (Balance):
    Keseimbangan adalah prinsip yang menciptakan kesan stabil dan proporsional dalam desain. Keseimbangan dapat bersifat simetris (sama rata) atau asimetris (tidak sama rata). 
  • Proporsi (Proportion):
    Proporsi adalah prinsip yang mengatur perbandingan ukuran antara elemen-elemen desain. Perbandingan yang tepat akan menciptakan kesan harmonis. 
  • Irama (Rhythm):
    Irama adalah prinsip yang menciptakan kesan gerakan atau aliran dalam desain. Irama dapat dicapai melalui pengulangan elemen atau variasi elemen. 
  • Penekanan (Emphasis):
    Penekanan adalah prinsip yang memberikan fokus pada satu atau beberapa elemen desain. Penekanan dapat dicapai melalui perbedaan warna, ukuran, atau bentuk. 
  • Harmoni (Harmony):
    Harmoni adalah prinsip yang menciptakan keserasian dan keindahan dalam desain. Harmoni dapat dicapai melalui penggunaan warna, bentuk, dan tekstur yang serasi. 
Contoh Unsur dan Prinsip dalam Lingkungan Sekitar
  • Bangunan: Sebuah bangunan memiliki unsur garis (pada dinding, tiang), bidang (dinding, atap), bentuk (kotak, kubus), warna (cat dinding), tekstur (dinding kasar atau halus), dan ruang (dalam dan luar bangunan). Prinsip yang diterapkan adalah keseimbangan (simetris atau asimetris), proporsi (perbandingan ukuran jendela dan pintu), dan kesatuan (keseluruhan bangunan terlihat harmonis).