Selasa 14 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robalalamin







Kisi-kisi Bahasa Idonesia:

1. Teks fiksi dan nonfiksi
2. Unsur Intrinsik Cerita
3. Pola Kombinasi huruf
4.Makna kata denotatif dan konotatif
5. Menyimpulkan informasi pada teks
6. Surat pribadi dan surat resmi
7. Ide pokok, kalimat utama
8. Diftong
9. Wawancara

Semangat dalam Belajar Ananda semua, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan Kelancaran Ananda dalam mengerjakan soal besok pagi Aamiin Yaa Robb

Senin 13 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robalalamin


Hari ini adalah Hari Pertama Kita Menghadapi STS. Semoga Ananda mendapat nilai yang memuaskan dan juga diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal-soal STS Aamiin






Jumat 10 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robalalamin


Hari ini adalah Hari Pertama Kita Menghadapi STS. Semoga Ananda mendapat nilai yang memuaskan dan juga diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal-soal STS Aamiin





Kamis 9 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.

Pembelajaran Matematika

Tujuan Pembelajaran 

Murid dapat memahami konsep rasio satuan (perbandingan dengan satu satuan

RASIO



Rasio adalah perbandingan dua atau lebih besaran.

Besaran yang dimaksud bisa berupa ukuran atau jumlah benda.

Rasio bisa dituliskan dalam bentuk a : b atau a/b.
 
Perbedaan Rasio dan Rasio Satuan
Rasio membandingkan dua besaran sejenis, misalnya perbandingan antara jumlah siswa laki-laki dan perempuan.
Rasio Satuan membandingkan dua besaran yang berbeda jenisnya (tidak sejenis), sehingga perlu adanya satuan
 
Contoh Rasio Satuan
Kecepatan: 40 km/jam. Ini adalah rasio satuan karena membandingkan jarak (km) dengan waktu (jam).

Bahasa Indonesia

  • Tujuan Pembelajaran Murid dapat Memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya
Komunikasi lisan adalah proses pertukaran informasi, gagasan, dan pesan melalui ucapan atau kata-kata yang diucapkan antara individu atau kelompok, baik secara langsung maupun melalui alat elektronik seperti telepon atau platform videoKomunikasi lisan dapat bersifat formal (misalnya pidato atau rapat) atau informal (misalnya percakapan santai) dan memungkinkan interaksi langsung, penjelasan, serta membangun hubungan persona
Contoh komunikasi lisan

  • Percakapan: Obrolan tatap muka atau melalui telepon.
  • Pidato dan Presentasi: Penyampaian gagasan kepada audiens secara lisan.
  • Rapat dan Diskusi: Pertemuan untuk bertukar pikiran dan mengambil keputusan.
  • Konferensi dan Wawancara: Bentuk komunikasi lisan yang digunakan dalam berbagai konteks profesional.

 Rabu 8 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.

Pembelajaran Matematika

Tujuan Pembelajaran 
1.Murid  dapat mengidentifikasi pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian.

Pola bilangan membesar dan mengecil melibatkan perkalian dan pembagian
Cara kerja pola bilangan membesar dan mengecil


  • Pola Bilangan Membesar: 
    Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih besar dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara mengalikan.
    • Contoh: 10, 20, 40, ... Di sini, setiap angka dikalikan dengan 2 (10 x 2 = 20, 20 x 2 = 40).
  • Pola Bilangan Mengecil: 
    Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih kecil dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara membagi.
    • Contoh: 800, 400, 200, ... Di sini, setiap angka dibagi 2 (800 : 2 = 400, 400 : 2 = 200)


    • Pola bilangan ini dapat membesar maupun mengecil menyesuaikan aturan dalam proses penyusunannya.

      Pola Bilangan Membesar
      Pola bilangan membesar adalah barisan bilangan yang nilainya terus bertambah. Pada pola bilangan membesar akan melibatkan penjumlahan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.

      Terdapat bilangan 3, 5, 7, 9, 11,....Ada berapa bilangan yang terdapat di sana? Apakah kalian dapat menentukan bilangan kef-6 ? Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 3, 5, 7, 9, 11, ... dapat diamati dalam tabel berikut :
      UrutanBilanganUraian
      1.33
      2.53 + 2
      3.75 + 2
      4.97 + 2
      5.119 + 2
      Berarti untuk menentukan bilangan selanjutnya dengan cara menambahkan bilangan sebelumnya dengan 2. Dengan memperhatikan tabel tersebut maka bilangan yang tepat untuk selanjutnya adalah 13 (11 + 2). Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih besar daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin membesar

      B. Pola Bilangan Mengecil
      Sebuah pola bilangan disebut mengecil susunan bilangan tersebut mempunyai nilai semakin kecil. Pada pola bilangan mengecil akan melibatkan penngurangan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.

      Terdapat urutan bilangan 23, 18, 13, 8, ... Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 23, 18, 13, 8, ... dapat diamati dalam tabel berikut 
      UrutanBilanganUraian
      1.2323
      2.1823 - 5
      3.1318 - 5
      4.813 - 5
      5.38 - 5
      Pada pola bilangan tersebut dapat diketahui bahwa selisih antar bilangan selalu sama yaitu -5. Jadi untuk bilangan selanjutnya yang tepat sesuai pola bilangan tersebut adalah 8 - 5 = 3. Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih kecil daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin mengecil.

      Latihan 2
      Tentukan bilangan yang tepat sesuai pola bilangan yang diberikan !


 Selasa 7 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.

Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran Seni Rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya (Anyaman)

A. Pengertian Anyaman

Anyaman adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menyilang-nyilangkan bahan secara teratur, sehingga membentuk pola dan memiliki nilai fungsi dan estetika.

C. Bahan yang Dapat Digunakan untuk Anyaman

  • Bahan alam: daun kelapa, daun pandan, bambu, rotan.

  • Bahan buatan: kertas, pita plastik, sedotan, tali rafia.

D. Jenis Teknik Anyaman

  1. Teknik Anyaman Searah: menyilang satu arah (misalnya horizontal saja).

  2. Teknik Anyaman Silang: menyilang dua arah (horizontal dan vertikal).

  3. Teknik Anyaman Diagonal: menyilang secara miring (sudut tertentu).

E. Langkah-langkah Membuat Anyaman Sederhana

  1. Menyiapkan bahan dan alat.

  2. Membuat pola dasar (misalnya garis lurus atau kotak).

  3. Memulai proses menyilang bahan (dari tengah atau dari ujung).

  4. Merapikan hasil anyaman (memastikan tarikan tidak longgar).

  5. Memotong dan menyusun akhir sesuai bentuk yang diinginkan.

F. Kosakata Kunci Seni Anyaman

Murid harus mengenal dan menggunakan kata-kata berikut dalam penilaian dan presentasi:

  • Anyaman

  • Jalur

  • Menyilang

  • Pola

  • Tarikan

  • Teknik

  • Bahan alami / sintetis

  • Rapi

  • Estetika

  • Fungsi

  • Konsistensi

  • Inovatif

  • Kombinasi warna

G. Contoh Penilaian dan Presentasi Karya

“Saya membuat karya anyaman dari kertas berwarna. Saya menggunakan teknik silang dengan pola kotak. Warna yang saya pilih adalah merah dan putih untuk membuat kontras. Saya rasa karya saya sudah cukup rapi, tapi di bagian sudut ada yang kurang kencang. Saya akan memperbaikinya lain kali agar lebih kuat dan estetik.”

H. Penilaian Karya Seni Anyaman

Murid belajar menilai karya berdasarkan:

  • Kerapian

  • Kekuatan

  • Kombinasi warna

  • Kreativitas bentuk dan pola

  • Fungsi karya (apakah bisa digunakan

Pembelajaran Matematika

Tujuan Pembelajaran 
1.Murid  dapat mengidentifikasi pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian.

Pola bilangan membesar dan mengecil melibatkan perkalian dan pembagian
Cara kerja pola bilangan membesar dan mengecil
  • Pola Bilangan Membesar: 
    Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih besar dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara mengalikan.
    • Contoh: 10, 20, 40, ... Di sini, setiap angka dikalikan dengan 2 (10 x 2 = 20, 20 x 2 = 40).
  • Pola Bilangan Mengecil: 
    Terjadi ketika bilangan berikutnya dalam urutan selalu lebih kecil dari bilangan sebelumnya, yang ditemukan dengan cara membagi.
    • Contoh: 800, 400, 200, ... Di sini, setiap angka dibagi 2 (800 : 2 = 400, 400 : 2 = 200)


    • Pola bilangan ini dapat membesar maupun mengecil menyesuaikan aturan dalam proses penyusunannya.

      Pola Bilangan Membesar
      Pola bilangan membesar adalah barisan bilangan yang nilainya terus bertambah. Pada pola bilangan membesar akan melibatkan penjumlahan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.

      Terdapat bilangan 3, 5, 7, 9, 11,....Ada berapa bilangan yang terdapat di sana? Apakah kalian dapat menentukan bilangan kef-6 ? Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 3, 5, 7, 9, 11, ... dapat diamati dalam tabel berikut :
      UrutanBilanganUraian
      1.33
      2.53 + 2
      3.75 + 2
      4.97 + 2
      5.119 + 2
      Berarti untuk menentukan bilangan selanjutnya dengan cara menambahkan bilangan sebelumnya dengan 2. Dengan memperhatikan tabel tersebut maka bilangan yang tepat untuk selanjutnya adalah 13 (11 + 2). Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih besar daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin membesar

      B. Pola Bilangan Mengecil
      Sebuah pola bilangan disebut mengecil susunan bilangan tersebut mempunyai nilai semakin kecil. Pada pola bilangan mengecil akan melibatkan penngurangan pada bilangan cacah. Perhatikan contoh berikut ini.

      Terdapat urutan bilangan 23, 18, 13, 8, ... Untuk mengetahui pola penyusunannya adalah dengan cara mengamati hubungan bilangan yang satu dengan yang lainnya. Pada pola bilangan 23, 18, 13, 8, ... dapat diamati dalam tabel berikut 
      UrutanBilanganUraian
      1.2323
      2.1823 - 5
      3.1318 - 5
      4.813 - 5
      5.38 - 5
      Pada pola bilangan tersebut dapat diketahui bahwa selisih antar bilangan selalu sama yaitu -5. Jadi untuk bilangan selanjutnya yang tepat sesuai pola bilangan tersebut adalah 8 - 5 = 3. Jika diperhatikan tampak bahwa bilangan yang muncul setelahnya selalu lebih kecil daripada bilangan yang ada sebelumnya. Jadi, pada pola tersebut bilangan semakin mengecil.

      Latihan 2
      Tentukan bilangan yang tepat sesuai pola bilangan yang diberikan !
      Soal

Senin 6 Oktober 2025

Assalamualaikum Ananda Shaleh dan Shaleha kelas. Bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap ananda semua dalam keadaan sehat Wal'afiat, dan bersemangat dalam belajar Aamiin Yaa Robb.

Pembelajaran Pendidikan Pancasila
Penilaian Sumatif Harian


Pembelajaran IPAS

Sistem Gerak Manusia



🧠 A. Pengantar Sistem Gerak

Sistem gerak adalah sistem dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk membantu manusia bergerak. Dengan adanya sistem gerak, kita bisa berjalan, berlari, menulis, menendang bola, dan melakukan aktivitas lainnya.

Sistem gerak terdiri dari dua bagian utama:

1.      Alat gerak pasif → Tulang

2.      Alat gerak aktif → Otot

Keduanya bekerja sama dengan sendi agar tubuh bisa bergerak dengan leluasa.

🦴 B. Tulang (Rangka)

1. Pengertian:

Tulang adalah organ yang membentuk kerangka tubuh manusia. Kerangka berfungsi sebagai penopang dan pelindung tubuh.

2. Fungsi Tulang:

·         Menopang tubuh

·         Memberi bentuk tubuh

·         Melindungi organ dalam (misalnya, tengkorak melindungi otak)

·         Tempat melekatnya otot

·         Tempat pembentukan sel darah (di sumsum tulang)

3. Jenis Tulang (Berdasarkan Bentuk):

Jenis Tulang

Contoh

Tulang Panjang

Tulang lengan, tulang paha

Tulang Pendek

Tulang pergelangan tangan

Tulang Pipih

Tulang tengkorak, tulang rusuk

Tulang Tak Beraturan

Tulang belakang

 

💪 C. Otot

1. Pengertian:

Otot adalah alat gerak aktif, artinya otot dapat berkontraksi (menegang) dan relaksasi (mengendur) untuk menggerakkan tulang.

2. Fungsi Otot:

·         Menggerakkan tulang

·         Membantu mempertahankan postur tubuh

·         Menghasilkan panas tubuh saat bergerak

3. Jenis Otot:

Jenis Otot

Ciri-ciri

Contoh

Otot Lurik

Melekat pada tulang, bekerja sadar

Otot lengan, otot kaki

Otot Polos

Bekerja tidak sadar, lambat

Dinding usus, pembuluh darah

Otot Jantung

Bekerja terus menerus tanpa sadar

Jantung

 

🤝 D. Sendi

1. Pengertian:

Sendi adalah penghubung antar tulang yang memungkinkan tulang bergerak.

2. Fungsi:

·         Menghubungkan dua tulang atau lebih

·         Memberikan fleksibilitas gerak pada tubuh

3. Jenis Sendi:

Jenis Sendi

Fungsi Gerak

Contoh

Sendi Engsel

Gerak satu arah

Siku, lutut

Sendi Peluru

Gerak ke segala arah

Bahu, panggul

Sendi Putar

Gerak memutar

Leher (antara kepala dan tulang belakang)

Sendi Geser

Gerak menggeser

Pergelangan tangan/kaki

💪 2. Sistem Gerak

Fungsi Utama:

  • Membantu tubuh bergerak.

  • Memberi bentuk dan menjaga postur tubuh.

  • Melindungi organ dalam tubuh.